 |
| Antusiasme Masyarakat Pada Pembukaan Lubuk Larangan Nagari Sungai Lansek |
Sungai Lansek — Tradisi adat panen ikan
atau lubuk larangan di nagari Sungai Lansek, Kec. Kamang Baru, Kab. Sijunjung, Sumatera Barat. Sungai Batang
Takung yang mengaliri daerah nagari Sungai
Lansek itu sendiri yang menjadi kawasan terlarang atau lubuk larangan tersebut.
Tradisi lubuk larangan ini dilakukan
sekali setahun pada waktu
tertentu atau hari-hari besar saja.
Lubuk larangan merupakan
tradisi memanen ikan besar-besaran, pembukaan lubuk larangan
di nagari Sungai Lansek itu sendiri berlokasi disepanjang Sungai Batang
Takung yang telah disepakati bersama
sebagai kawasan terlarang dalam menangkap ikan dengan cara apapun. Kesepakatan
ini terdapat dalam aturan adat yang berlaku pada nagari Sungai Lansek.
Memanen ikan atau lubuk larangan ini
dibuka pada Sabtu, 3 September 2022 s/d Minggu, 11 September 2022 disetiap akhir pekan. Acara ini diketuai oleh Bapak Muslim (Mak Tem) Selaku Ketua Pemuda Nagari sekaligus merupakan Ketua KOMITE SMPN 10 SIJUNJUNG dengan dibantu seluruh elemen pemuda kenagarian Sungai lansek menyampaikan bahwa acara ini sifatnya terbuka untuk
siapa saja yang ingin memancing atau menjala
ikan baik dari warga daerah Sungai Lansek ini sendiri maupun Warga dari daerah/kabupaten lain yang ikut meramaikan kegiatan ini, asalkan menangkap ikannya dengan cara yang tidak merusak sungai dan
ekosistem ikan di sepanjang sungai.
Tentunya panitia lubuk larangan ini juga telah memberikan aturan dan persyaratan bagi setiap pemancing, dimana
setiap pemancing sudah harus membeli karcis dengan harga yang ditentukan panitia dan memiliki
kartu tanda pemancing
dari panitia tersebut.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi
terhadap tradisi satu tahun sekali ini, tidak hanya masyarakat nagari Sungai Lansek saja yang datang
berbondong-bondong ke lokasi sungai lubuk larangan
tetapi juga banyak pemancing-pemancing dari luar nagari Sungai Lansek ikut
meramaikan acara tersebut, demi
mendapatkan ikan-ikan yang banyak, besar dan tentunya lezat untuk diolah menjadi
masakan nantinya.
Penulis : David Leo Saputra (Ketua IMS Sei.Lansek)
Sungai Lansek 🔥🔥🔥
BalasHapus