Penerapan dan Optimalisasi 7 Kebiasaaan Anak Indonesia Hebat

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ( 7KAIH )

 

Penerapan dan Optimalisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SMPN 10 Sijunjung 

  1. Pembiasaan Sejak Dini : Gerakan ini bertujuan menanamkan karakter sejak dini, sehingga pembiasaan harus dilakukan secara berkelanjutan.
  2. Integrasi dalam Kehidupan Sehari-hari: 7 KAIH mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual yang terintegrasi dari bangun tidur hingga kembali tidur, memastikan kualitas hidup yang seimbang.
  3. Penekanan pada Kebiasaan Sederhana: Perubahan besar dapat dimulai dari kebiasaan-kebiasaan sederhana. Melalui pembiasaan 7 KAIH, diharapkan dapat membentuk individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
  4. Libatkan Semua Pihak: Pembentukan karakter yang kuat membutuhkan kerja sama dan keterlibatan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung.
  5. Gunakan Metode yang Menyenangkan: Menerapkan kebiasaan baik harus dilakukan dengan metode yang membuat anak merasa sadar, bermakna, dan gembira.
  6. Sesuaikan dengan Kearifan Lokal: Penerapan 7 KAIH dianjurkan untuk disesuaikan dengan konteks dan kearifan lokal agar lebih efektif dan dapat diterima.

Optimalisasi Pelaksanaan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Kabupaten Sijunjung Sumatersa Barat (Gerakan 7 KAIH) yang dapat dilaksanakan dengan cara :

1. Mengimplementasikan Gerakan 7 KAIH sesuai dengan panduan pada tautan : https://s.id/panduanG7KAIH dengan menggunakan metode atau cara yang penuh kesadaran (mindfulness), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful);

2.    Mengedukasi peserta didik melalui pemutaran lagu-lagu dan klip video dari album 7 KAIH pada tautan: https://bit.ly/album7kaih secara rutin sebelum proses kegiatan belajar mengajar, di sela jeda pembelajaran, serta dalam kegiatan luring/daring/hybrid termasuk memanfaatkan media publikasi dan informasi yang tersedia di satuan pendidikan;

3.    Membudayakan semangat positif peserta didik dengan penggunaan yel-yel “Anak Indonesia Hebat-Sehat, Cerdas, Berkarakter” sesuai tautan: http://bit.ly/yelyelAIH sebagai elemen penyemangat dalam pembukaan, penutupan, atau jeda kegiatan pembelajaran;

4.    Mengimplementasikan Pertemuan Pagi Ceria melalui Senam Anak Indonesia Hebat minimal dua (2) kali dalam seminggu sesuai tautan:https://bit.ly/senamAIH dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama sebelum pembelajaran, agar membangkitkan semangat dan meningkatkan kebugaran fisik peserta didik untuk siap belajar dengan energi positif;

5.  Melaksanakan jeda ceria sesuai panduan pada tautan:https://s.id/jeda-ceria di sela-sela proses pembelajaran untuk menyegarkan suasana, mengurangi kejenuhan, dan mengembalikan fokus peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran;

6. Mengisi tautan https://bit.ly/tinjut7kaih sebagai laporan implementasi Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 1 Tahun 2025, Menteri Dalam Negeri Nomor 800.2.1/225/SJ, dan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan;

7.    Satuan pendidikan, keluarga, masyarakat (organisasi atau mitra) dan media di wilayah kerja masing-masing berkolaborasi untuk mengintegrasikan 7 KAIH dalam berbagai kegiatan program penguatan karakter.

8.   Kepala Sekolah Satuan Pendidikan (PAUD, SD dan SMP) melakukan kerjasama dengan mendorong pendidik dan tenaga pendidik, melakukan edukasi dan sosialisasi Gerakan 7 KAIH melalui berbagai media dengan menyesuaikan kearifan lokal daerah masing-masing.

Posting Komentar untuk "Penerapan dan Optimalisasi 7 Kebiasaaan Anak Indonesia Hebat"